Terikat...
Aku terikat...
Ingin menggapai pintu kebebasan...
Tanganku yang mencapai jauh...
Namun kakiku bagai dililit dahan-dahan menjalar nan berduri...
Dilema...
Haruskah aku menggadaikan nyawa?
Bebas tapi cacat anggota?
Aku terikat...
Bahagia, suka, duka dan hiba...
Perasaan berkecamuk membelenggu jiwa
Aku terikat...
Umpama seekor burung...
Baru mengembangkan sayapnya...
Ingin terbang ke langit tinggi...
Merasa awan mencium pipi
Namun...
Belum pun sempat aku mengorak langkah...
Kakiku tersandung lalu patah...
Aku rebah....
Longlai tidak dapat berbuat apa-apa
Aku terikat...
Ingin meneroka ke langit biru...
Apakan daya patah kakiku...
Sayap tidak berguna lagi...
Di sini aku menanti waktu mati
Harapan...
Walaupun lemah tidak bermaya...
Aku tidak akan berputus asa....
Menantikan hari yang penuh makna...
Di mana aku kan terbang jua...
Ke arah sinaran suria yang memberi kehidupan bermakna
-Rienaz Ali-
Ogos 31, 2004
0 Comments:
Post a Comment
<< Home