Friday, December 09, 2005

Hidupnya Perjuangan Sumbu Pelita

Ku tujukan puisi ini untukmu....


Hidupnya Perjuangan Sumbu Pelita
Rienaz Ali


Terkilan
Air mata mengalir
Sumbu pelita tiada sudah
Harapan hancur, punah ranah

Telahku kenali karyamu
Ingin mengenali dirimu
Namun apakan daya
Sumbu pelita tiada sudah
Hampa

Sumbu pelitamu
Bak air yang segar menyirami diriku
Menyejukkan jiwa yang membara
Bagai angin sepoi-sepoi bahasa
Mengusap hati yang gusar
Umpama kalimat-kalimat indah
Yang menenangkan diri yang gundah-gulana

Walau api pelita sudah tiada
Cahayanya akan tetap menerangi setiap jiwa
Yang mengenalinya

Akan ku teruskan perjuanganmu wahai pelita
Akan ku terus tegak berdiri, menabur bakti dan jasa
Akan ku terus berkorban demi mencapai cita mulia
Akan ku menjadi sumbu pelita
Membakar diri, memberi cahaya
Seperti dirimu

9hb Disember 2005
Senja Link




SUMBU PELITA
Masuri S.N.

Menyala terang memanchar seri
Di-tengah gelap sunyi nan sepi
Sumbu pelita tegak berdiri
Segar gagah menabor bakti

Hitam hanchor menjadi abu
Di-serang api saban ketika
Yakin tujuan sa-penoh kalbu
Hidup mati-nya menabor jasa

Walau jasad-nya lebor binasa
Namun bakti-nya kekal terkenang
Biar diri-nya malang kechewa
Asal yang lain terang benderang

Ini-lah lukisan sumbu pelita
Tiada gentar dengan derita
Berani korban sudi sengsara
Untok menchapai chita mulia

1 Comments:

Blogger Najwa Aiman said...

pertama kali sampai ke sini! seronok sungguh bila jarang-jarang sekali dapat ketemu blog yang dihias dengan keharuman bahasa...

10:54 PM  

Post a Comment

<< Home